Pertandingan antara FC Kopenhagen kontra Barcelona diwarnai dengan keributan yang melibatkan pelatih kedua tim. Pelatih Copenhagen Stale Solbakken menilai Josep Guardiola salah memahami ucapannya.

Keributan ini terjadi dalam laga di Stadion Parken dinihari tadi. Guardiola mengatakan bahwa keributan ini terjadi karena ulah Solbakken sendiri.

Soal hal ini, pelatih FC Kopenhagen itu memiliki penjelasannya. Pelatih berusia 42 tahun itu menilai bahwa Guardiola salah memahami ucapannya terkait dengan kiper cadangan Barcelona Jose Manuel Pinto.

Guardiola mengklaim Solbakken menghina Pinto dengan mengatakan sang penjaga gawang ibarat apel busuk, terkait dengan tindakan Pinto di pertemuan sebelumnya di Camp Nou bulan lalu. Tindakan itu membuat deputi Victor Valdes tersebut terkena skorsing dua laga.

"Setelah kita bersalaman, Guardiola kemudian mulai mengatakan sesuatu tentang UEFA dan saya pikir itu terkait dengan insiden peluit di partai sebelumnya," ujar Solbakken dikutip dari AFP. 

"Saya kemudian berkata bahwa Pinto seharusnya mendapatkan skorsing lima partai. Tapi itu hanya sebuah candaan dari Norwegia. Mungkin Guardiola tidak paham lelucon Norwegia," tambahnya.

Solbakken sendiri menegaskan dirinya menghormati Guardiola. "Saya benar-benar respek pada dia. Dia merupakan salah satu pelatih terbaik namun saya pikir kali ini dia berkata sesuatu yang keliru," pungkas pemain timnas Norwegia tahun 1994–2000 itu.



Foto : Sergio Busquets harus keluar lapangan guna melerai kedua pelatih yang bersiteru saat Barcelona menghadapi FC Kopenhagen, Rabu (3 November 2010) dinihari WIB. (Getty Images)
(via detiksport)