Tampil hebat bersama Inter Milan, gelandang Wesley Sneijder sempat digosipkan bakal direkrut kembali oleh Real Madrid. Meski pelatih Madrid sekarang adalah Jose Mourinho, Sneijder memastikan dirinya tidak akan kembali ke Santiago Bernabeu.

Sneijder pernah membela Madrid selama 2007 hingga 2009. Meski jadi pemain muda dengan talenta luar biasa saat masih berseragam Ajax Amsterdam, dirinya disia-siakan oleh Los Meregues.

Namun pemain timnas Belanda berusia 26 tahun tersebut kemudian menjadi salah satu pemain kunci Inter saat sukses merebut treble winners. Sebuah kondisi yang memunculkan isu di Spanyol dan Italia kalau Madrid tergoda untuk kembali menggunakan jasa Sneijder.

Keberadaan Jose Mourinho, pelatih yang sukses memberi Inter pencapaian treble-winners, disebut-sebut jadi faktor kunci. Namun pria kelahiran Utrecht tersebut memastikan kalau dirinya tidak akan kembali ke Madrid.

"Tentu saja (Mourinho mencoba membujuk saya ke Spanyol lagi). Kami tetap berhubungan. Tapi itu tak mungkin. Saya tak mau kembali ke klub yang memperlakukan saya seperti itu. Saya tak bisa seolah bersikap tidak terjadi apa-apa," sahut Sneijder diFootball Italia.

Meski masih menyimpan kekecewaan dan sakit hati atas perlakuan Madrid, namun penolakan Sneijder tak didasarkan pada dendam. Itu dia buktikan saat bertemu dengan Presiden Madrid, Florentino Perez, usai menjuarai Liga Champions dalam final yang dilangsungkan di Santiago Bernabeu.

"Buat saya, Madrid adalah sejarah kuno. Saya tak akan lagi bermain untuk mereka. Setelah final Liga Champions saya melewati Florentino Perez di kursi penonton. Dia menyelamati saya. 'Kamu layak mendapatkannya' begitu dia bilang. Saya hanya bilang terimakasih dan berjabat tangan.Saya sama sekali tak berpikir soal dendam," tuntas pemain yang baru pekan lalu memperpanjang kontraknya di Inter hingga 2015 itu.



Foto : Wesley Sneijder (gettyimages)