Ricardo Quaresma mengakui bergabung di Inter Milan adalah penyesalan terbesarnya. Bahkan dia mengaku mencucurkan air mata saat mengikuti latihan namun Jose Mourinho tak membantunya.

Quaresma saat ini adalah pemain Besiktas. Namun dia sempat merumput bersama Inter setelah pelatih Jose Mourinho memboyongnya dari Porto pada September 2008 dengan transfer 18,6 juta euro.

Meski demikian, winger internasional Portugal gagal mendapatkan tempat dalam skuad utama I Nerazzurri. Bahkan dia sering mendapatkan ejekan dari para pendukungnya sendiri di Giuseppe Meazza.

"Penyesalan terbesar saya adalah bergabung dengan Inter. Kegembiraan dan juga kepercayaan saya telah diambil. Saya merasa dipinggirkan dari skuad dan bangun menangis saat mengikuti sesi latihan," kata Quaresma seperti dilansir Football Italia.

Meski Mourinho memboyongnya dengan harga besar namun Quaresma akhirnya dipinjamkan ke Chelsea pada januari 2009. Ia akhirnya dijual oleh I Nerazzurri ke klub Turki, Besiktas, dengan harga sekitar 7 juta euro.

Quaresma pun heran dengan sikap Mourinho yang tak banyak membantunya. "Saya masih tak mengerti apa yang terjadi dengannya. Saat saya bergabung di Milan sangat jelas saya diboyong karena Mourinho menginginkan saya," keluhnya.

"Mou mengatakan di televisi bahwa saya membiarkan diri saya diintimidasi oleh fans Inter, tapi saya tak pernah takut kepada mereka. Saya juga tak takut dengan fans di sini di Turki, dimana tekanan media lebih tinggi dari Italia," tukas Quaresma.

(via detiksport)
Foto: Ricardo Quaresma (gettyimages)