Pembantaian menyakitkan oleh Jerman kepada Argentina di perempat final Piala Dunia 2010 masih membuat striker Argentina, Lionel Messi, sakit hati. Pemain berjuluk "El Mesias" itu masih dongkol karena sebenarnya ia memiliki harapan tinggi di Afrika Selatan (Afsel).

Sebelum berangkat ke Afsel, Messi digadang-gadang akan meledak dan membawa negaranya berjaya. Ia ingin membawa "Albiceleste" juara seperti yang dilakukan Diego Maradona, 24 tahun lalu. Sayangnya, perjuangan Messi hanya sampai babak 8 besar. Ia dan kawan-kawan tak berdaya lawan Jerman dan disikat dengan skor telak, 1-4.

Afsel adalah Piala Dunia kedua Messi dan ia tetap gagal membawa negaranya juara. Padahal, di level klub, pria bernama lengkap Lionel Andres Messi itu telah meraih segalanya.

"Aku sudah mencapai semua target yang telah kucanangkan untuk diri sendiri, kecuali di Piala Dunia. Aku benar-benar kesal pada cara kami tersingkir oleh Jerman. Itu adalah pukulan yang benar-benar keras karena kami mengharapkan lebih banyak lagi. Aku pikir kami bisa melangkah jauh, jadi ini sangat disayangkan," sebut Messi dalam wawancara eksklusif dengan FIFA.com.

Beberapa waktu lalu, rekan Messi di Barca, Xavi dan Andres Iniesta, mengaku senang "Tim Tango" gagal ke semifinal. Mereka merasa Argentina akan menjadi lawan yang lebih tangguh ketimbang "Der Panzer".

Mengenai hal ini, Messi mengatakan, "Aku pikir mereka (Xavi dan Iniesta) tahu bahwa Argentina adalah lawan yang sulit. Kami membuktikan hal ini dalam pertandingan persahabatan di Buenos Aires, ketika kami menumbangkan Spanyol," tuntas pemain 23 tahun tersebut.

(via kompas)
Foto: Lionel Messi (gettyimages)